cara charger pod yang benar

1 Diamkan Catridge baru setelah pertama kali diisi liquid Diamkan cartridge baru selama 5-10 menit setelah pengisian liquid. Hal ini bertujuan agar liquid dapat meresap kedalam koil dengan baik, sehingga flavour yang dihasilkan dapat maksimal dan sempurna untuk meminimalisir dry hit di awal puff. 2. Set power ke mode paling rendah (berwarna merah) Hellofellas, mau tanya nih untuk charger yang benar itu gimana sih? Ada yg bilang baiknya sampai 80% aja, disisi lain ada yg bilang harus sampai 100% dan full krn disitu akan membuat hp lebih awet baterrynya. Selain itu, ada yg bilang di charger ketika 15% aja, ada jug yg bilang 30% sebaiknya di ch Kekuranganlain dari POD vape ini adalah dengan penggunaan POD vape maka anda harus melakukan isi ulang serta isi daya. Untuk itu bagi anda yang merupakan pecandu rokok berat maka anda harus benar-benar menyiapkan isi ulangnya yang berupa liquid. Sedangkan untuk isi dayanya maka anda pun juga harus membawa charging atau powerbank ke mana anda Pertama Siapkan charger dan baterai vapor anda Pada tahan pertama Panduan Cara Mengisi Baterai Vapor ini yang harus anda pastikan adalah vapor dalam keadaam mati atau padam atau jangan dinyalakan, tekan tombolnya kalau tidak menyala berarti vapor dalam keadaan padam. Inilahpetunjuk pengisian baterai HP baru yang benar yang saya simpulkan dari beberapa buku manual handphone Nokia dan SonyEricsson: 1) Gunakan hanya charger yang sesuai dan diijinkan untuk type handphone tersebut (usahakan bukan yang abal-abal) Baterai baru akan terisi secara optimal setelah 2 hingga 3 kali pengisian dan pengosongan. vay tiền trả góp theo tháng chỉ cần cmnd fe. Para pengguna vape atau rokok elektrik harus waspada. Sebab, meski diklaim lebih sehat dari rokok biasa, alat ini punya risiko lain yaitu bisa meledak. Sudah ada beberapa kejadian vape meledak dan menyebabkan cedera serius pada penggunanya. Hingga saat ini, penyebab vape meledak masih terus diteliti. Meski begitu, banyak ahli yang percaya bahwa kejadian tersebut berhubungan dengan kerusakan pada baterai. Sama seperti telepon genggam, vape memang menggunakan baterai yang bisa diisi ulang dengan tenaga listrik. Jika kondisi baterai tidak dijaga, serta proses isi yang dilakukan tidak sesuai aturan, maka risiko vape meledak akan meningkat. Dampak vape meledak bisa berbahaya Sudah ada beberapa kejadian yang bisa menjadi contoh bahaya ledakan vape untuk kesehatan. Meski ukurannya kecil, alat ini bisa saja menyebabkan cedera serius jika ledakan terjadi tepat saat sedang digunakan. Contohnya adalah kasus yang menimpa seorang remaja berusia 17 tahun di Amerika Serikat. Vape yang ia isap, meledak tepat saat sedang digunakan dan menyebabkan tulang rahang bawah patah dan beberapa gigi pun terlepas dari rahang. Menurut dokter yang merawatnya, anak ini harus menjalani operasi untuk mengembalikan susunan rahangnya. Ia juga harus menggunakan plat besi khusus yang ditanamkan di rahang untuk menstabilkan bagian yang patah dan tidak boleh mengonsumsi makanan padat walam waktu enam minggu, selama masa penyembuhan. Kasus lain juga terjadi dialami seorang pria berusia 24 tahun. Rokok elektriknya meledak ketika disimpan di kantong jaketnya. Akibat kejadian ini, ia mengalami luka bakar derajat 2 dan 3 di area dada dan perut. BACA JUGA Ini Bahaya Vape untuk Kesehatan yang Perlu Diwaspadai Tips agar vape tidak meledak Melihat parahnya cedera yang bisa timbul akibat vape yang meledak, para pengguna rokok elektrik ini harus benar-benar memperhatikan tips di bawah ini agar tetap aman. 1. Pilih vape yang punya fitur keamanan Saat ini, sudah tersedia berbagai jenis vape yang bisa dipilih. Sehingga sebagai salah satu langkah ama,n pilihlah yang memiliki fitur seperti teknologi yang bisa mencegah overcharging, lubang ventilasi untuk baterai serta kunci khusus untuk mencegah vape terbakar. 2. Perhatikan cara menyimpan baterai Apabila menyimpan baterai cadangan di dekat vape, pastikan untuk menjauhkannya dari benda-benda berbahan logam seperti koin atau kunci. Sebab, baterai yang berkontak dengan benda metal bisa memicu ledakan. 3. Jangan charge vape sembarangan Setiap vape pasti dilengkapi dengan alat charging tersendiri. Jadi, Anda dianjurkan untuk selalu menggunakan alat pengisi baterai asli yang merupakan bawaan dari produk tersebut. Meski penggunaan charger telepon genggam memang bisa mengisi energi vape, tapi risiko meledaknya vape saat diisi tenaganya jadi lebih besar. Baca JugaPenyebab Kanker Paru-Paru pada Orang yang Tidak MerokokMulai Dari Sendiri, Ikuti Cara Mengatasi Polusi Udara Ini5 Cara Mencegah Kolesterol Tinggi yang Efektif 4. Perhatikan durasi charging Hanya charge vape saat diperlukan. Jika sudah selesai, segera lepas vape dari sambungan listrik tersebut. Jangan isi rokok elektrik ini semalam suntuk. Sebab, membiarkannya tersambung dengan daya listrik dalam waktu terlalu lama, akan meningkatkan risiko meledak. 5. Rutin cek kondisi baterai Rutinlah mengecek kondisi baterai vape Anda dan segera ganti baterai apabila rusak atau basah. Jangan paksakan untuk menggunakan baterai yang kondisinya sudah tidak layak, karena risiko meledaknya lebih tinggi. 6. Jangan charge vape di atas kasur Saat sedang mengisi baterai vape, pastikan Anda menaruh vape di permukaan yang datar dan jauh dari benda-benda yang mudah terbakar. Meletakkan vape yang sedang diisi baterainya di kasur atau sofa sebaiknya tidak dilakukan, karena lebih rentan terbakar. 7. Pelajari aturan penggunaan vape secara tepat Terakhir, pastikan Anda sudah membaca rekomendasi perawatan vape serta beterainya yang dikeluarkan oleh setiap pabrikan. Jika baterai rusak, pastikan ganti dengan baterai asli dari merek yang sama dan jenis yang sesuai. Ingatlah bahwa mengisap vape tidak serta-merta lebih sehat dan aman dari rokok secara keseluruhan. Mengisap rokok elektrik tetap berisiko menimbulkan masalah kesehatan, tertutama yang berkaitan dengan paru-paru. Sehingga, tetaplah memupuk niat untuk menghentikan kebiasaan rokok secara keseluruhan, baik rokok konvensional maupun elektrik. Pernah punya kendala waktu mengisi baterai device vape kamu? Tenang, kamu nggak sendirian, kok. Ada banyak vapers di luar sana yang pernah mengalami hal serupa. Buat para pengguna mod, mengganti baterai mungkin bisa jadi salah satu solusi. Namun, bagaimana kalau kamu pengguna pod, seperti RELX? Pod yang berkedip 3 kali pasti langsung bikin kamu panik. Begini cara charge RELX yang benar supaya device kamu kembali normal. Cara Charge RELX Jika Pod Kedip 3 Kali Sebelum memulai, kamu harus tahu bahwa pod kedip 3 kali biasanya menandakan baterai kosong. Tapi bagaimana kalau pod tetap kedip 3 kali padahal baterai penuh? Ada banyak penyebabnya. Bisa jadi terdapat tumpukan kotoran di port charger RELX kamu yang mengganggu koneksi antar charger dan port-nya. Terkadang, ada juga sisa rembesan liquid yang menempel di pin konektor antara bodi dengan cartridge. Daripada bingung, lakukan 4 cara berikut untuk mengatasinya. Bersihkan pod Umumnya, perangkat pod seperti RELX cukup mudah untuk dibersihkan dengan cotton bud atau kain microfiber. Pastikan kamu memilih ukuran cotton bud yang agak kecil supaya bisa menjangkau area-area sempit di port charging dan pin konektor kamu. Kalau masih kesulitan, coba pakai tusuk gigi yang cukup kecil untuk membersihkan port charger-nya. Namun, hal ini harus kamu lakukan dengan hati-hati. Sebenarnya, pod harus dibersihkan secara rutin untuk memperpanjang usia pakainya. Jadi, jangan malas untuk membersihkan perangkat pod kamu mulai dari sekarang. Setelah dibersihkan, coba charge kembali RELX kamu. Kalau kedipan 3 kali itu sudah menghilang, kamu bisa bernapas lega! Pakai charger lain Nggak semua masalahnya ada pada device kamu. Coba ganti charger yang lama dengan yang baru. Untungnya, device RELX kompatibel dengan port charger USB Type-C yang juga digunakan oleh hampir semua smartphone. Jika pod berhenti kedip 3 kali setelah charger diganti, berarti device kamu masih dalam kondisi prima. Usahakan untuk nggak memakai charger palsu atau dari merek yang nggak dikenal, ya. Pemakaian charger yang kurang berkualitas malah akan merusak komponen baterai device vape karena input arus listrik yang nggak sesuai. Biarkan device cool down Cara charge RELX yang harus selalu kamu ingat adalah memastikan device nggak overheating. Dalam beberapa kasus, iklim tropis seperti di Indonesia bisa saja mengganggu komponen baterai. Alhasil, device jadi lebih cepat panas. Penyebab lainnya adalah komponen baterai mulai terganggu karena kamu menggunakan charger yang nggak kompatibel. Yup! Aliran listrik yang nggak sesuai rekomendasi bisa membuat device kamu rentan kepanasan. Nggak hanya itu, penggunaan RELX sampai baterainya benar-benar habis atau mengisinya semalaman juga dapat mengurangi masa pakai baterai kamu. Terus, berapa lama charge RELX bisa dilakukan? Untuk perangkat RELX terbaru yang ada saat ini, setidaknya kamu akan butuh waktu 45 menit untuk mengisi daya dari 0% sampai 100%. Hubungi tim RELX Indonesia Berbagai cara charge RELX sudah kamu lakukan tapi nggak ada yang berhasil? Kamu bisa menghubungi tim RELX untuk mendapatkan bantuan profesional. Layanan bantuan ini tersedia selama 24 jam, lho! Di halaman website RELX, coba klik tombol bubble yang ada di pojok kanan bawah. Masukan informasi kamu dan masalah pada perangkat RELX kamu. Selanjutnya, kamu akan diarahkan ke halaman konsultasi online untuk dapat menceritakan masalahnya dengan lebih rinci. Jika kamu masih punya beberapa pertanyaan lanjutan, kamu bisa langsung menghubungi tim RELX melalui email yang bisa ditemukan di halaman Hubungi Kami pada website RELX. Perangkat RELX itu nggak butuh perawatan yang rumit, kok. Selama kamu mengikuti cara charge RELX yang benar dan menjaga device dalam kondisi bersih, RELX-mu pasti akan tahan lama. Berencana untuk upgrade device RELX-mu yang lama? Pesan RELX Infinity Plus sekarang juga sebelum kehabisan!

cara charger pod yang benar